111 Teks Surat Al Lahab Terjemah dan Tafsir Jalalayn
Teks Surat Al Lahab |
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Quran Surat Al-Lahab Ayat 1
|
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ
|
Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa.
|
Tafsir Jalalayn Al Lahab ayat 1 :
(Binasalah)
atau merugilah (kedua tangan Abu Lahab) maksudnya diri Abu Lahab; di
sini diungkapkan dengan memakai kata-kata kedua tangan sebagai ungkapan
Majaz, karena sesungguhnya kebanyakan pekerjaan yang dilakukan oleh
manusia itu dikerjakan dengan kedua tangannya; Jumlah kalimat ini
mengandung makna doa (dan sesungguhnya dia binasa) artinya dia
benar-benar merugi. Kalimat ayat ini adalah kalimat berita; perihalnya
sama dengan perkataan mereka: Ahlakahullaahu Waqad Halaka, yang artinya:
"Semoga Allah membinasakannya; dan sungguh dia benar-benar binasa."
Ketika Nabi saw. menakut-nakutinya dengan azab, ia berkata,
"Jika
apa yang telah dikatakan oleh anak saudaraku itu benar, maka
sesungguhnya aku akan menebus diriku dari azab itu dengan harta benda
dan anak-anakku." Lalu turunlah ayat selanjutnya, yaitu:
Quran Surat Al-Lahab Ayat 2
|
مَا أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ
|
Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.
|
Tafsir Jalalayn Al Lahab ayat 2 :
(Tidaklah
berfaedah kepadanya harta benda dan apa yang ia usahakan) maksudnya apa
yang telah diusahakannya itu, yakni anak-anaknya. Lafal Aghnaa di sini
bermakna Yughnii, artinya tidak akan berfaedah kepadanya harta dan
anak-anaknya.
Quran Surat Al-Lahab Ayat 3
|
سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ
|
Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak.
|
Tafsir Jalalayn Al Lahab ayat 3 :
(Kelak
dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak) yang besar nyalanya;
kata-kata ini pun dijadikan pula sebagai julukan namanya, karena ia
mempunyai muka yang berbinar-binar memancarkan sinar merah api.
Quran Surat Al-Lahab Ayat 4
|
وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ
|
Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar.
|
Tafsir Jalalayn Al Lahab ayat 4 :
(Dan
begitu pula istrinya) lafal ini di'athafkan kepada Dhamir yang
terkandung di dalam lafal Yashlaa, hal ini diperbolehkan karena di
antara keduanya terdapat pemisah, yaitu Maf'ul dan sifatnya; yang
dimaksud adalah Umu Jamil (pembawa) dapat dibaca Hammalaatun dan
Hammaalatan (kayu bakar) yaitu duri dan kayu Sa'dan yang banyak durinya,
kemudian kayu dan duri itu ia taruh di tengah jalan tempat Nabi saw
lewat.
Quran Surat Al-Lahab Ayat 5
|
فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ
|
Yang di lehernya ada tali dari sabut.
|
Tafsir Jalalayn Al Lahab ayat 5 :
(Yang
di lehernya) atau pada lehernya (ada tali dari sabut) yakni pintalan
dari sabut; Jumlah ayat ini berkedudukan menjadi Haal atau kata
keterangan dari lafal Hammaalatal Hathab yang merupakan sifat dari istri
Abu Lahab. Atau kalimat ayat ini dapat dianggap sebagai Khabar dari
Mubtada yang tidak disebutkan.