Sholat Tahajud
Yazid Ar-Roqosyi : " Sholat Malam (Qiyamul Lail) adalah cahaya bagi orang mukmin pada hari kiamat, dimana ia berjalan di hadapan dan di belakang cahaya tersebut. Sementara itu, puasa seorang hamba akan menjauhkannya dari panasnya neraka yang menyala-nyala." Ash Sholat Wat Tahajjud, hal 298.
Saudaraku, sesungguhnya sholat tahajud merupakan lambang orang-orang sholih.
Sholat tahajud merupakan ibadah nafilah (tambahan, sunnah) yang paling agung dan paling mulia.
Di dalamnya terdapat berbagai keutamaan dan kebaikan yang melimpah. Sholat tahajjud merupakan energi sejuta mukjizat. Sholat tahajud memberikan power yang sangat kuat (Power of Tahajud).
Disini saya ingin menyebutkan kepada Anda sebagian darinya. Harapan saya mudah-mudahan hal ini akan meniupkan kepada kita spirit kegairahan untuk senantiasa disiplin dalam mengerjakan sholat malam tahajud, sekalipun hanya sesaat menjelang sholat subuh, kemudian membaca do'a dan istighfar kepada Alloh swt.
Beberapa Keutamaan Sholat Sunnah Tahajjud (Qiyamul Lail) adalah sebagai berikut :
" Sesungguhnya di waktu malam itu terdapat suatu waktu yang jika saja bertepatan dengan waktu itu seorang hamba muslim memohon kebaikan kepada Alloh swt berkenaan dengan urusan dunia dan akhirat, sudah pasti Alloh swt akan memberikannya kepadanya. Waktu tersebut terdapat pada setiap malam."
HR. Muslim
Ibunda Sulaiman bin Dawud as pernah berkata, "Wahai anakku, janganlah engkau tidur dimalam hari (tidak sholat malam), karena orang yang tidur di malam hari akan datang pada hari kiamat nanti dalam keadaan merugi dari segala kebaikan."
Alloh swt pernah mewahyukan kepada Nabi Dawud as, "Wahai Dawud, sebenarnya telah berdusta orang yang mengaku cinta kepada Ku, akan tetapi ketika malam tiba, ia tidur saja tanpa beribadah kepada-Ku."
Tanbihul Mughtarrin, Syaikh Abdul Wahhab Asy-Sya'roni, disunting oleh Abdul Jalil 'Atho, hal 94.
Diriwayatkan bahwa Nabi Dawud as, pernah bermunajat, " Ya Robbi, manakah waktu yang aku gunakan untuk mengerjakan sholat untuk-Mu?" Alloh swt berfirman, "Janganlah mengerjakan sholat di awal malam maupun di bagian akhir, akan tetapi kerjakan sholat di tengah malam, sehingga engkau bisa menyendiri dengan-Ku dan Aku menyendiri denganmu, lalu adukan kepada-Ku semua kebutuhanmu!"
Ibid, hal.98.
" Sholat yang paling dicintai oleh Allah adalah sholat Nabi Dawud. Demikian juga, puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Dawud. Beliau tidur pada separoh malam (yang pertama), lalu bangun sepertiganya, kemudian tidur kembali pada sisa waktu seperenamnya. Beliau sehari berpuasa dan sehari berbuka."
HR. Bukhori (III/13) dan Muslim (II/816).
Saudaraku, sesungguhnya sholat tahajud merupakan lambang orang-orang sholih.
Sholat tahajud merupakan ibadah nafilah (tambahan, sunnah) yang paling agung dan paling mulia.
Di dalamnya terdapat berbagai keutamaan dan kebaikan yang melimpah. Sholat tahajjud merupakan energi sejuta mukjizat. Sholat tahajud memberikan power yang sangat kuat (Power of Tahajud).
Disini saya ingin menyebutkan kepada Anda sebagian darinya. Harapan saya mudah-mudahan hal ini akan meniupkan kepada kita spirit kegairahan untuk senantiasa disiplin dalam mengerjakan sholat malam tahajud, sekalipun hanya sesaat menjelang sholat subuh, kemudian membaca do'a dan istighfar kepada Alloh swt.
Beberapa Keutamaan Sholat Sunnah Tahajjud (Qiyamul Lail) adalah sebagai berikut :
" Sesungguhnya di waktu malam itu terdapat suatu waktu yang jika saja bertepatan dengan waktu itu seorang hamba muslim memohon kebaikan kepada Alloh swt berkenaan dengan urusan dunia dan akhirat, sudah pasti Alloh swt akan memberikannya kepadanya. Waktu tersebut terdapat pada setiap malam."
HR. Muslim
Ibunda Sulaiman bin Dawud as pernah berkata, "Wahai anakku, janganlah engkau tidur dimalam hari (tidak sholat malam), karena orang yang tidur di malam hari akan datang pada hari kiamat nanti dalam keadaan merugi dari segala kebaikan."
Alloh swt pernah mewahyukan kepada Nabi Dawud as, "Wahai Dawud, sebenarnya telah berdusta orang yang mengaku cinta kepada Ku, akan tetapi ketika malam tiba, ia tidur saja tanpa beribadah kepada-Ku."
Tanbihul Mughtarrin, Syaikh Abdul Wahhab Asy-Sya'roni, disunting oleh Abdul Jalil 'Atho, hal 94.
Diriwayatkan bahwa Nabi Dawud as, pernah bermunajat, " Ya Robbi, manakah waktu yang aku gunakan untuk mengerjakan sholat untuk-Mu?" Alloh swt berfirman, "Janganlah mengerjakan sholat di awal malam maupun di bagian akhir, akan tetapi kerjakan sholat di tengah malam, sehingga engkau bisa menyendiri dengan-Ku dan Aku menyendiri denganmu, lalu adukan kepada-Ku semua kebutuhanmu!"
Ibid, hal.98.
" Sholat yang paling dicintai oleh Allah adalah sholat Nabi Dawud. Demikian juga, puasa yang paling disukai oleh Allah adalah puasa Nabi Dawud. Beliau tidur pada separoh malam (yang pertama), lalu bangun sepertiganya, kemudian tidur kembali pada sisa waktu seperenamnya. Beliau sehari berpuasa dan sehari berbuka."
HR. Bukhori (III/13) dan Muslim (II/816).